Rab, 26/06/2024

Apa itu Green Financing? Ini Definisi, dan Contohnya!, Jakarta

Green Financing atau Pembayaran Ramah Lingkungan merupakan jenis khusus dari financing yang fokus pada mendukung proyek-proyek yang memiliki dampak lingkungan positif. Biasanya proyek-proyek dapat mencangkup yang mengurangi emisi gas rumah kaca, melestarikan sumber daya alam, atau meningkatkan kualitas udara dan air.

Berikut beberapa contoh proyek yang termasuk dalam kategori green financing:

1. Energi terbarukan: Pembangkit listrik tenaga surya, angin, air, panas bumi, dan biomasa.
2. Efisiensi energi: Penerapan teknologi untuk mengurangi konsumsi energi, contohnya penggunaan peralatan hemat energi.
3. Konservasi air: Proyek untuk melestarikan dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan, contohnya pengolahan air limbah.
4. Pengelolaan limbah: Proyek untuk mengurangi, mendaur ulang, dan mengolah limbah dengan cara yang ramah lingkungan.
5. Transportasi hijau: Pengembangan transportasi yang ramah lingkungan, seperti pembangunan jalur sepeda, dan pengembangan kendaraan listrik.
6. Kehutanan: Proyek untuk melestarikan dan memulihkan hutan, seperti penanaman pohon, pengelolaan hutan yang berkelanjutan, dan pencegahan deforestasi.
7. Pertanian berkelanjutan: Penerapan praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit secara alami, dan rotasi tanaman.